Makhluk Dinamis

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, waktu berlalu begitu cepat. Kiranya itulah yang aku rasakan selama satu tahun belakangan ini, entah apa yang menyibukkanku sampai waktu tersebut terasa terburu-buru meninggalkanku. Atau aku yang terlalu lamban mengikuti keadaan sehingga merasa tertinggal di belakang? Aku tak tahu.

"Lalu apa yang kau dapati selama setahun tersebut?" tanyaku kepada diri sendiri. Hmm, jawabannya adalah aku mendapati bahwa ternyata manusia itu sangat dinamis. Ya mungkin kamu juga sering mendengar bahwa manusia adalah makhluk yang dinamis, dan kali ini aku melihat itu dengan 'kacamata'-ku sendiri secara langsung. Begitu nyata adanya. 

Pelajaran berharganya adalah: 

Tidak ada alasan untuk menghakimi hidup seseorang, karena bisa jadi seseorang yang kita hakimi dan kita cela kekeliruannya hari ini, di masa yang akan datang justru dia yang paling terdepan dan berhasil melawan hawa nafsunya untuk bergerak memperbaiki diri dan kehidupannya. Sedangkan kita yang terlanjur menghakimi, justru masih kepayahan berjalan di tempat dan tertinggal jauh oleh orang yang kita sepelekan tadi. Miris bukan? A lot of unexpected things can happen in life. Biidznillah. Jadi, lebih baik fokus saja dengan memperbaiki kekurangan yang ada di dalam diri kita, toh yang punya aib dan dosa bukan hanya orang lain, tapi kita juga. Cukup doakan yang baik untuk saudara-saudara kita, ingatkan dengan baik tanpa harus mencelanya. Sesederhana itu. Tak perlu kita ambil alih tugas malaikat pencatat amal, hehe.

Semoga dari tulisan yang sedikit ini ada manfaat yang bisa diambil, khususnya untuk yang menulis karena nyatanya diriku sendiri-lah yang paling butuh akan nasihat dan pengingat. Terima kasih sudah membaca, sampai bertemu di tulisan berikutnya.

Barakallahu fiikum.

Ciamis, 19/03/2022