Dear shalihah,
Yang saat ini sedang berada dalam
masa penantian, semoga Allah beri taufiq dan memasukkan ketentraman ke dalam
hatimu sehingga kamu bisa fokus menuntut ilmu dan khusyuk dalam beribadah.
Sepinya hari yang kamu lalui saat
ini, kelak akan menjadi momen yang kamu rindukan. Di waktu-waktu ini kamu
memiliki banyak kesempatan untuk menuntut ilmu syar'i, membekali diri dengan iman yang kokoh dan menghiasi diri dengan akhlak yang baik. Di masa-masa ini kamu memiliki banyak waktu untuk berkhalwat dengan Rabbul ‘alamin, maka
manfaatkanlah semua kesempatan ini. Bangunlah kedekatan dengan-Nya sehingga ketika
ada ‘seseorang’ yang ingin menujumu, maka seseorang itu pun mau tak mau harus
mendekati-Nya pula.
Tidak kah indah bila sepasang
manusia Allah pertemukan dengan cara yang terhormat lagi terjaga? Maka peliharalah
nilai-nilai baik yang ada pada dirimu, milikilah prinsip yang dengan itu kamu menjadi
seseorang yang tak mudah goyah ketika didekati lelaki yang tak mengerti cara
menjemput cinta yang Allah ridhai.
Saudariku, usahamu dalam menjaga
diri selama ini insyaAllah tidak akan sia-sia. Jangan hanya karena lelah
menunggu lantas membuatmu tak tahan ingin menunjukkan diri, mengumbar kecantikan dan tampil di
sana-sini hanya agar ter-notice oleh lawan jenis. Jangan! Pertahankanlah wibawa dan rasa malumu duhai saudariku. Ingatlah bahwa “akan ada penyelam
terbaik untuk mutiara di dasar laut”. Setersembunyi apapun kamu, seseorang yang
mengerti akan nilai dirimu maka ia akan tetap mencarimu, sekalipun harus ke pelosok
pedalaman. Namun tetap, tawadhu-lah dengan ketersembunyianmu itu. Jangan sampai
terjerumus ke dalam perasaan ujub, merasa diri lebih baik dari orang lain.
Dear shalihah,
Semoga Allah pertemukan kamu
dengan seseorang yang ikhlas mencintaimu karena Allah. Seseorang yang tidak
hanya memikirkan kebutuhan duniamu saja tapi juga yang menaruh perhatian besar
terhadap keselamatan akhiratmu. Seseorang yang mengerti akan nilai dirimu sehingga
dengannya kamu tak perlu bersusah payah lagi menjelaskan tentang kadar dirimu.
Seseorang yang tahu bagaimana cara menjemput cinta yang Allah ridhai. Seseorang yang mengerti tentang kemuliaan wanita. Seseorang
yang takut kepada Rabbnya dan yang menjadikan Al-Quran & as Sunnah sebagai
pegangannya dalam menjalankan kehidupan rumah tangga bersamamu nanti.
Memang tak mudah menemukan
seseorang yang demikian, tapi bukan berarti tidak mungkin. Sebaiknya yang menjadi fokus bukan lagi tentang bagaimana cara menemukan, tapi tentang bagaimana kita
bertakwa kepada Allah. Sebab dengan takwa, akan ada jalan keluar dan rezeki yang
datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Sebagaimana janji Allah dalam QS. At-Talaq
2-3, Allah berfirman “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.”
Dan kita tahu bahwa Allah tidak mungkin ingkar janji.. PR kita adalah meyakini hal tersebut.
Saudariku.. Jujurlah kepada
Allah, nanti akan Allah tolong. Nanti Allah yang akan tuntun dia untuk menuju ke arahmu. Jika pun ingin
berikhtiar, tempuhlah dengan cara-cara yang baik. Dan ingat, jadikan harapan
itu sebagai bentuk optimisme kita terhadap takdir baik Allah, bukan karena kita
‘merasa layak’.
Bersabarlah & berprasangka
baiklah kepada Yang Maha Penyayang.
Wallahu a'lam bishawab.
Ciamis, Oktober 2023.
*Tulisan nasihat ini aku tujukan kepada
diriku sendiri sebelum kepadamu..









